Pages

Saturday, February 23, 2013

ASAM AMINO


Sebuah asam amino tersusun dari sebuah karbon (disebut atom karbon alfa) dengan empat gugus yang terikat. Gugus itu adalah gugus karboksil (COO), yang merupakan asam; sebuah gugus amino (H3N+), yang bersifat basa; sebuah atom hidrogen tunggal (H); dan sebuah gugus yang dilambangkan dengan R, yaitu rantai samping, yang berbeda-beda dari satu asam amino dengan asam amino lainnya. 
Ketika karbon karboksil dalam satu asam amino berikatan kovalen dengan atom nitrogen dalam bagian amino dari asam amino lain, maka air dilepaskan, dan terbentuklah ikatan peptida. Molekul-molekul protein tersusun dari asam amino rantai panjang yang diikat dengan ikatan peptida.
Dalam sistem pencernaan binatang, asam amino dihasilkan dalam pencernaan molekul protein, yang kemudian dibawa oleh aliran darah menuju sel tubuh dan didaur ulang. Asam amino digunakan untuk menyusun protein lain sesuai dengan rencana yang terdapat dalam DNA sel dan dibawa keluar oleh RNA dengan bantuan katalisator protein (enzim). Kebanyakan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh juga bisa disintesis dari asam amino yang telah diduar ulang. Disebut asam amino nonesensial. Asam amino lain yang harus dipasok khusus dari makanan disebut asam amino esensial. Lebih dari 100 asam amino secara alamiah berada dalam tanaman dan bakteri, tetapi hanya 20 yang ditemukan dalam binatang.
Setiap asam amino berhubungan erat dengan suatu kunci kode gaenetik yang disebut kodon. Hampir semua bentuk kehidupan di muka bumi menggunakan kode genetik yang sama, yaitu kodon. Jika basa nukleotida di dalam DNA dianggap sebagai huruf-huruf di dalam kode genetik, maka kodon adalah kata-katanya, dan gen adalah deretan kodon yang berbaris membentuk kalimat. Dalam dogma sentral mengenai ekspresi gen, pesan DNA diterjemahkan ke dalam bentuk mRNA (messenger RNA), yang kemudian ditranslasi menjadi protein.
Berikut ini adalah proses rinci bagaimana kodon bekerja:
·         Terdapat empat macam deretan basa nukleotida di dalam DNA, yaitu adenin, timin, sitosin, dan guanin, umumnya ditulis A, T, S, dan G.
·         mRNA mentranskripsi basa nukleotida DNA dalam urutan yang sama pada ribosom, kecuali bahwa timin diganti dengan urasil. Di dalam ribosom, protein disusun dengan cara menggandengkan beberapa asam amino yang telah dikumpulkan. Urutan asam amino di dalam protein ditentukan oleh tRNA (transfer RNA), yang mentransfer urutan basa nukleotida sama seperti yang ada di dalam DNA.

Tabel berikut berisi nama, singkatan baku, dan rumus struktur linier dari 20 asam amino yang ditemukan dalam binatang:

Asam Amino
Singkatan
Struktur Linier
Alanin
ala A
CH3-CH(NH2)-COOH
Arginin
arg R
HN=C(NH2)-NH-(CH2)3-CH(NH2)-COOH
Asparagin
asn N
H2N-CO-CH2-CH(NH2)-COOH
Asam Aspartat
asp D
HOOC-CH2-CH(NH2)-COOH
Sistein
cys C
HS-CH2-CH(NH2)-COOH
Asam Glutamat
glu E
HOOC-(CH2)-CH(NH2)-COOH
Glutamin
gln Q
H2N-CO-(CH2)2-CH(NH2)-COOH
Glisin
gly G
NH2-CH2-COOH
Histidin
his H
NH-CH=N-CH=C-CH2-CH(NH2)-COOH
Isoleusin
ile I
CH3-CH2-CH(CH3)-CH(NH2)-COOH
Leusin
leu L
(CH3)2-CH-CH2-CH(NH2)-COOH
Lisin
lys K
(CH3)2-CH-CH2-CH(NH2)-COOH
Metionin
met M
CH3-S-(CH2)2-CH(NH2)-COOH
Fenilalanin
phe F
Ph-CH2-CH(NH2)-COOH
Prolin
pro P
NH-(CH2)3-CH-COOH
Serin
ser S
HO-CH2-CH(NH2)-COOH
Treonin
thr T
CH3-CH(OH)-CH(NH2)-COOH
Tiptofan
trp W
Ph-NH-CH=C-CH2-CH(NH2)-COOH
Tirosin
tyr Y
HO-Ph-CH2-CH(NH2)-COOH
Valin
val V
(CH3)2-CH-CH(NH2)-COOH

Namun, bagaimana empat nukleotida basa menunjukkan yang mana di antara 20 asam amino yang harus digunakan untuk menyusun protein?
·      Jika setiap basa nukleotida menentukan satu asam amino, hanya 4 asam amino yang bisa disusun.
·      Jika dua basa nukleotida dalam satu baris menentukan satu asam amino tunggal, 42 = 16 asam amino akan dihasilkan. Ini tidak cukup.
·      Jika tiga pasangan basa nukleotida dalam satu baris menentukan satu asam amino tunggal, maka 43 = 64 asam amino bisa terbentuk, lebih dari cukup. Jadi, sebuah kodon terdiri atas sebuah triplet, yaitu 3 basa dalam satu baris.
Sifat triplet kodon dipastikan dalam percobaan oleh Francis Crick pada tahun 1961. Penentuan triplet kodon dari basa nukleotida mana yang khusus untuk asam amino tertentu, dimulai pada tahun 1961 oleh ahli biokimia Amerika, Marshall Nirenberg, ketika dia menentukan bahwa UUU mengkode asam amino fenilalanin. Dalam percobaan berikutnya yang dilakukan oleh Nirenberg dan kawan-kawan pada tahun 1966, seluruh hubungan antara kodon dan asam amino berhasil ditentukan.
Tabel berikut berisi hubungan antara kodon tiga huruf dengan asam amino yang ditambahkan pada molekul protein yang disusun oleh sebuah RNA. Tabel ini menggunakan basa nukleotida RNA, yaitu U, C, A, dan G, dan bukan basa DNA T, C, A, dan G. Kodon mulai dan berhenti mengendalikan mulai dan berakhirnya transkripsi RNA.


U
C
A
G

U
UUU = Phe
UUC = Phe
UUA = Leu
UUG = Leu
UCU = Ser
UCC = Ser
UCA = Ser
UCG = Ser
UAU = Tyr
UAC = Tyr
UAA = Berhenti
UAG = Berhenti
UGU = Cys
UGC = Cys
UGA = Berhenti
UGG = Trp
U
C
A
G
C
CUU = Leu
CUC = Leu
CUA = Leu
CUG = Leu
CCU = Pro
CCC = Pro
CCA = Pro
CCG = Pro
CAU = His
CAC = His
CAA = Gln
CAG = Gln
CGU = Arg
CGC = Arg
CGA = Arg
CGG = Arg
U
C
A
G
A
AUU = Ile
AUC = Ile
AUA = Ile
AUG = Met
ACU = Ther
ACC = Thr
ACA = Thr
ACG = Thr
AAU = Asn
AAC = Asn
AAA = Lys
AAG = Lys
AGU = Ser
AGC = Ser
AGA = Arg
AGG = Arg
U
C
A
G
G
GUU = Val
GUC = Val
GUA = Val
GUG = Val
GCU = Ala
GCC = Ala
GCA = Ala
GCG = Ala
GAU = Asp
GAC = Asp
GAA = Glu
GAG = Glu
GGU = Gly
GGC = Gly
GGA = Gly
GGG = Gly
U
C
A
G

Perhatikan bahwa kebanyakan asam amino ditentukan oleh lebih dari satu kodon. Penyimpangan ini sering kali berarti bahwa asam amino yang sama disusun tanpa melihat basa mana yang berada pada posisi ketiga dalam kodon. Karena posisi ketiga ini sering salah dibaca, maka penyimpangan ini meminimalkan pengaruh salah baca.

Tabel berikut berisi 20 asam amino dan kodon yang berhubungan serta dua tindakan penyusunan protein.
MULAI
AUG, GUG
Leu
UUA, UUG, CUU, CUC, CUA, CUG
Ala
GCU, GCC, GCA, GCG
Lys
AAA, AAG
Arg
CGU, CGC, CGA, CGG, AGA, AGG
Met
AUG
Asn
AAU, AAC
Phe
UUU, UUC
Asp
GAU, GAC
Pro
CCU, CCC, CCA, CCG
Cys
UGU, UGC
Ser
UCU, UCC, UCA, UCG, AGU, AGC
Gln
CAA, CAG
Thr
ACU, ACC, ACA, ACG
Glu
GAA, GAG
Trp
UGG
Gly
GGU, GGC, GGA, GGG
Tyr
UAU, UAC
His
CAU, CAC
Val
GUU, GUC, GUA, GUG
Ile
AUU, AUC, AUA
BERHENTI
UAG, UGA, UAA

No comments:

Post a Comment