Pages

Sunday, February 24, 2013

STRUKTUR TARIF PAJAK


Tarif Efektif vs Tarif Tetap
Di bawah ini adalah perbedaan antara kedua tarif tersebut, yaitu:
·      Karena sistem perpajakan menetapkan jenis-jenis tertentu dari penghasilan, penghasilan kena pajak mungkin jauh lebih rendah dari keseluruhan penghasilan. Fakta bahwa tarif pajak naik secara cepat terhadap penghasilan kena pajak tidak secara sendirinya menunjukkan bahwa pajak mengurangi jumlah penghasilan.
·      Bahkan tanpa adanya jalan keluar, hubungan antara tarif tetap dan tarif efektif adalah lemah.
·      Sistem perpajakan menentukan turunnya utilitas yang mengurangi jumlah pendapatan.
Secara umum, tingkat pengembalian pajak tergantung pada jumlah yang mencerminkan keuntungan pajak. Karena ketergantungan ini, individu berpenghasilan tinggi akan menghadapi tarif pajak yang lebih tinggi dari penghasilan mereka ketimbang tagihan pajak yang mereka ajukan. Mereka secara implisit dipajaki dalam bentuk tingkat pengembalian pajak yang lebih rendah.
Suatu rencana yang telah menerima banyak perhatian adalah pajak penghasilan rata (flat income tax). Pajak penghasilan rata mempunyai dua sifat, yaitu:
1.      Diterapkan pada tarif yang sama untuk semua orang dan untuk setiap komponen penghasilan.
2.      Membolehkan penghitungan dasar pajak tanpa pemotongan dari total penghasilan, kecuali pembebasan perseorangan dan beban usaha tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.
Asumsikan bahwa sejumlah pendapatan pajak harus diperoleh, kunci trade-off dalam pajak penghasilan rata adalah antara ukuran pembebasan perseorangan dan tarif pajak marjinal. Pembebasan yang lebih tinggi mungkin dibutuhkan untuk melindungi mereka yang berpenghasilan rendah dan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, pembebasan yang lebih tinggi berarti tarif pajak marjinal yang lebih tinggi harus diterapkan untuk mempertahankan pendapatan.

No comments:

Post a Comment